Dengan adanya pencemaran ini maka terjadi penumpukan sampah sampah yang menumpuk di tengah danau dan merusak ekosistem dan endemik yang ada di dalam danau. menurutnya, hal ini juga disebabkan adanya pembangunan PLTA yang menutup aliran sungai di Ombilin sehingga sampah-sampah masuk ke danau singakarak tidak bisa keluar dan terjadi penumpukan di dasar danau. “Pengambilan air melalui intake PLTA Singkarak di Nagari Guguk Malalo, mengakibatkan terjadinya perobahan sirkulasi air yang berbeda

Setelah berbincang cukup lama, kami mencoba mencari sebuah jawaban tentang persoalan yang menggangu otak kami untuk mencari kebenaran tentang ikan bilih tersebut. Perjalanan kami terus menyusuri pinggiran barat danau singakarak. Saat itu kami berhenti untuk singgah disebuah rumah makan yang kebetulan menjual masakan ikan khas singkarak yaitu pangek sasau. Di kedai tersebut, pertanyaan kami mulai munculkan untuk mendapatkan kebenaran tentang ikan bilih tersebut. Menurut pelayan warung tersebut, ikan bilih asli

Hembusan angin barat yang melayu dari tepi danau, birunya dataran air  yang dihiasi langit biru mengisi perjalanan kami untuk menikmati keindahan sekeliling danau singkarak. “Singkarak” sahut beberapa orang pengunjung wisata yang datang melancong dan bersantai bersama keluarga di akhir pekan. Sebuah tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan mancanegara. Siapa yang tidak kenal singkarak? Sebuah danau di Sumatera Barat yang namanya digadang-gadangkan dalam even olahraga